Apa Perbedaan Laki Laki dan Perempuan Secara Psikologis ,- Pria dan wanita secara biologis dan genetik berbeda. Itulah salah satu alasan mengapa keduanya tidak dapat saling memahami karena biologi dan genetika berkontribusi pada perilaku yang berbeda.
Wanita mengingat lebih baik daripada pria
Satu studi menemukan bahwa wanita memiliki lebih banyak sel saraf - sel saraf yang mengontrol pendengaran dan bahasa. Mungkin, itulah mengapa wanita tampaknya mendengar dan menganalisa suara atau kata-kata yang lebih baik daripada pria. Sekarang Anda mengerti mengapa ibu dapat dengan cepat mengenali tangisan bayi mereka. Dan ini juga membuat wanita lebih peduli.
Area otak yang menangani rasa sakit juga berbeda untuk pria dan wanita. Karena itu, wanita juga lebih tahan terhadap rasa sakit dibandingkan pria.
Wanita lebih khawatir tetapi menangani situasi yang lebih baik
Meskipun tidak ada bukti yang cukup dan valid, penelitian saat ini menunjukkan bahwa wanita mengalami lebih banyak kecemasan daripada pria. Alasannya mungkin hormon. Ketika mengalami kecemasan yang lebih besar, wanita lebih baik dalam menghadapi masalah yang tak terduga dan situasi krisis yang lebih baik daripada pria karena "kecemasan" mereka membantu mereka mempersiapkan lebih banyak sebelum mereka bisa. masalah tak terduga terjadi.
Wanita lebih banyak mendengar daripada pria
Sistem pendengaran pria beroperasi sedikit berbeda. Mereka dapat mengabaikan beberapa suara di sekitarnya jika pikiran mereka menganggapnya sebagai "tidak penting".
Contoh paling khas dari situasi ini adalah bahwa pria sering berhenti memperhatikan jika satu orang berbicara hal yang sama terus-menerus. Mungkin itu sebabnya pria selalu lupa untuk membeli sayuran meskipun para wanita, dia mengingatkan mereka ratusan kali!
Stres, wanita tenang, pria agresif
Apa yang terjadi jika seorang pria dan seorang wanita mengalami tingkat stres yang sama? Ya, pria sering kehilangan kendali saat stres tetapi wanita berhasil dalam tenang. Kenapa? Karena zat yang dilepaskan selama stres adalah estrogen wanita, sedangkan untuk pria, zat kimia yang dilepaskan ketika stres adalah testosteron, itu dapat menyebabkan agresi.
Ketika konflik, wanita sedih, para pria semakin memanas
Pada wanita, konflik cenderung menyebabkan stres, kecemasan, ketakutan, dan kesedihan. Namun pada pria, konflik terkadang bisa meningkatkan kemarahan. Sisi positif dari perbedaan ini adalah bahwa hal itu dapat membuat pria memenangkan persaingan ...
Ketika marah, perempuan berteriak, laki-laki kekerasan
Ketika datang ke kemarahan, sementara wanita mengungkapkannya secara verbal, pria tidak mengendalikan temperamen mereka dan bahkan menggunakan kekerasan. Area otak yang berhubungan dengan agresi melibatkan area otak yang bertanggung jawab menyebabkan tindakan pada pria.
Pada wanita, area ini melibatkan area yang bertanggung jawab untuk "berbicara" karena emosi. Itulah mengapa para wanita yang marah mulai berteriak sementara orang-orang yang marah kembali melakukan kekerasan dan dalam kesulitan.
Wanita mengingat lebih baik daripada pria
Satu studi menemukan bahwa wanita memiliki lebih banyak sel saraf - sel saraf yang mengontrol pendengaran dan bahasa. Mungkin, itulah mengapa wanita tampaknya mendengar dan menganalisa suara atau kata-kata yang lebih baik daripada pria. Sekarang Anda mengerti mengapa ibu dapat dengan cepat mengenali tangisan bayi mereka. Dan ini juga membuat wanita lebih peduli.
Area otak yang menangani rasa sakit juga berbeda untuk pria dan wanita. Karena itu, wanita juga lebih tahan terhadap rasa sakit dibandingkan pria.
Wanita lebih khawatir tetapi menangani situasi yang lebih baik
Meskipun tidak ada bukti yang cukup dan valid, penelitian saat ini menunjukkan bahwa wanita mengalami lebih banyak kecemasan daripada pria. Alasannya mungkin hormon. Ketika mengalami kecemasan yang lebih besar, wanita lebih baik dalam menghadapi masalah yang tak terduga dan situasi krisis yang lebih baik daripada pria karena "kecemasan" mereka membantu mereka mempersiapkan lebih banyak sebelum mereka bisa. masalah tak terduga terjadi.
Wanita lebih banyak mendengar daripada pria
Sistem pendengaran pria beroperasi sedikit berbeda. Mereka dapat mengabaikan beberapa suara di sekitarnya jika pikiran mereka menganggapnya sebagai "tidak penting".
Contoh paling khas dari situasi ini adalah bahwa pria sering berhenti memperhatikan jika satu orang berbicara hal yang sama terus-menerus. Mungkin itu sebabnya pria selalu lupa untuk membeli sayuran meskipun para wanita, dia mengingatkan mereka ratusan kali!
Stres, wanita tenang, pria agresif
Apa yang terjadi jika seorang pria dan seorang wanita mengalami tingkat stres yang sama? Ya, pria sering kehilangan kendali saat stres tetapi wanita berhasil dalam tenang. Kenapa? Karena zat yang dilepaskan selama stres adalah estrogen wanita, sedangkan untuk pria, zat kimia yang dilepaskan ketika stres adalah testosteron, itu dapat menyebabkan agresi.
Ketika konflik, wanita sedih, para pria semakin memanas
Pada wanita, konflik cenderung menyebabkan stres, kecemasan, ketakutan, dan kesedihan. Namun pada pria, konflik terkadang bisa meningkatkan kemarahan. Sisi positif dari perbedaan ini adalah bahwa hal itu dapat membuat pria memenangkan persaingan ...
Ketika marah, perempuan berteriak, laki-laki kekerasan
Ketika datang ke kemarahan, sementara wanita mengungkapkannya secara verbal, pria tidak mengendalikan temperamen mereka dan bahkan menggunakan kekerasan. Area otak yang berhubungan dengan agresi melibatkan area otak yang bertanggung jawab menyebabkan tindakan pada pria.
Pada wanita, area ini melibatkan area yang bertanggung jawab untuk "berbicara" karena emosi. Itulah mengapa para wanita yang marah mulai berteriak sementara orang-orang yang marah kembali melakukan kekerasan dan dalam kesulitan.
